WARTALIDIK, Aceh – Prestasi Kontingen Sulawesi Utara (Sulut) di ajang PON XXI/2024 Aceh-Sumut terus menanjak dengan perolehan medali emas ketiga, Rabu (11/09/2024) pukul 17:15 WIB. Tambahan emas ini diraih dari cabang olahraga Hapkido melalui atlet Andreas Elia Waturandang, yang bertarung di kelas 62 kg.
Andreas, yang merupakan anggota Polres Kota Bitung, tampil gemilang dengan kemenangan telak 9-4 di ronde tambahan melawan Yansa, perwakilan Lampung, dalam laga yang digelar di GOR KONI Aceh. Keberhasilan ini menambah semarak sorakan para pendukung Sulut yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum KONI Sulut, Drs. Steven OE Kandouw, yang setia berada di tribun suporter.
Usai memastikan emas, Andreas mengaku bangga bisa memberikan yang terbaik bagi Sulut. “Puji syukur kepada Tuhan, dan terima kasih atas doa serta dukungan dari semua pihak, termasuk KONI Sulut, pelatih, Owner Hapkido, dan rekan-rekan atlet,” ungkapnya. Andreas, yang juga pernah meraih emas di kejuaraan Hapkido Asia, merasa kemenangan ini adalah hasil kerja keras dan doa seluruh tim.
Ketua Umum KONI Sulut, Steven Kandouw, terlihat sangat gembira dengan prestasi Andreas. Menurutnya, raihan emas ini akan menjadi dorongan bagi atlet-atlet lain untuk tampil maksimal dan terus menambah perolehan medali. “Semoga kita bisa menambah medali emas lagi dari Hapkido dan cabang olahraga lainnya,” ujar Kandouw, yang hadir bersama Ketua Harian KONI Theo Kawatu, Sekum Tony Kullit, dan Wasek Joudy Apiah Wagey.
Pelatih sekaligus kakak Andreas, Jacky Waturandang, menyatakan bahwa kunci kemenangan Andreas adalah ketenangan dan strategi yang tepat untuk unggul di final. “Bermain tenang dan fokus, itu kuncinya,” jelas Jacky.
Dengan tambahan medali emas dari Andreas, Kontingen Sulut kini menduduki peringkat 14 klasemen sementara PON XXI, dengan total 3 emas, 5 perak, dan 5 perunggu. Prestasi ini membawa “Pasukan Kawanua” semakin dekat untuk meraih target medali lebih banyak di ajang olahraga nasional ini.
Data Peringkat Sementara, Rabu, 11 September 2024 – 17:15 WIB
1. Jatim (36 emas, 18 perak, 26 perunggu)
2. DKI Jakarta (28, 30, 14)
3. Jabar (20, 33, 30)
4. Sumut (19, 5, 13)
5. Aceh (14, 11, 9)
6. Lampung (8, 6, 7)
7. DIY (7, 8, 9)
8. Riau (6, 5, 6)
9. Banten (4, 4, 5)
10. Bali (4, 3, 9)
11. Papua (4, 2, 4)
12. Jateng (3, 11, 22)
13. Jambi (3, 7, 6)
14. Sulut (3, 5, 5)
15. Kaltim (3, 4, 12)
16. Kalsel (3, 3, 4)
17. Pabar (3, 0, 2)
18. Papeg (2, 0, 0)
19. Sumsel (1, 5, 10)
20. Sulsel (1, 4, 1)
21. Papteng (1, 2, 2)
22. Sultra (1, 2, 2).