WARTALIDIK, Manado – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Utara telah dipastikan bertolak ke lokasi serta tempat pengungsian akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, pada Selasa (23/04/2024) pagi ini.
Rombongan menggunakan kapal KM Bimasena Basarnas yang terdiri dari Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw, Kapolda Irjen Pol Yudhiawan, Wakapolda Brigjen Pol Bahagia Dachi, Sekretaris Provinsi Steve Kepel ST MSi, Asisten I DR Denny Mangala, Kepala BPBD Provinsi Adolf Tamengkel, dan tim dari Basarnas Sulut.
Menurut jadwal, rombongan Forkopimda akan melakukan peninjauan langsung ke lokasi terdampak erupsi Gunung Ruang serta tempat pengungsian. “Akan dipantau fasilitas publik maupun rumah warga yang terdampak bencana, untuk ditindaklanjuti,” ungkap Wakil Gubernur Steven Kandouw saat diwawancarai di Pelabuhan Kota Manado sebelum keberangkatan.
Setelah erupsi dahsyat Gunung Api Ruang pada Rabu, 17 April 2024 malam, sebanyak 833 jiwa atau 301 kepala keluarga yang tinggal di dua desa, yaitu Laing Patehi dan Pumpente, telah dievakuasi dari Pulau Ruang. Dampak erupsi Gunung Api Ruang juga menyebabkan 12.476 jiwa terdampak dan 3.598 jiwa harus mengungsi.
Selain itu, sebanyak 3.908 rumah penduduk di Pulau Ruang dan Pulau Tagulandang mengalami kerusakan.(*)