WARTALIDIK, TOMOHON – Sulawesi Utara – Muhammad Zinedine Alam Ganjar, putra tunggal Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengaku terkesan dengan keindahan alam dan kuliner Manado saat berkunjung ke kota tersebut pada Jumat (19/1).
“Ini lagi hujan ya, tapi kita bisa lihat pemandangan indah yang ada di Tomohon ini dan makanannya juga ya luar biasa, cocok banget,” kata Alam di Emera Hills, Tomohon Utara.
Alam saat ini sedang berada di Sulawesi Utara dalam rangka melanjutkan series “Pengalaman” yang saat ini sedang dibuatnya. Ia akan berada di provinsi Sulut selama dua hari dan akan bertemu dengan berbagai elemen masyarakat, seperti budayawan, seniman, atlet, dan sebagainya.
Pada kunjungan perdananya di Tomohon, Alam disambut oleh tarian khas Manado, Kabasaran. Ia juga langsung berdiskusi dengan sejumlah pemuda tentang berbagai isu, termasuk industri kreatif.
“Dari industri kreatif sendiri yang aku tangkap dari diskusi memang mereka butuh tempat terintegrasi satu pintu untuk mereka dan bisa menjadi satu tempat semacam creative space yang mana mereka bisa belajar pengembangannya, seperti perizinan, permodalan dan yang penting mereka bisa terus berkreasi dan berekspresi,” kata Alam.
Selain itu, Alam juga kagum atas penampilan dari sejumlah seniman yang turut serta tampil pada kegiatan tersebut. Ia menilai, penampilan mereka merupakan salah satu jembatan bagaimana modernisasi musik lokal dapat dilakukan agar kultur tidak hilang.
“Luar biasa, kolintang aja barusan di kreasikan seperti ini keren banget, di kombinasikan dengan musik modern yang aku rasa itu bisa jadi salah satu jembatan bagaimana modernisasi musik lokal yang ada agar kultur tidak hilang karena peradaban yang bersifat dinamis selama ini bisa selalu diterima oleh masyarakat dan ikut turut aktif dalam menjaga kultur tersebut,” kata Alam.
Sementara itu, Rio Dondokambey, putra pertama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, mengaku senang atas kedatangan Alam Ganjar ke provinsi tersebut. Menurut Rio, kedatangan Alam merupakan suatu dorongan bagaimana dirinya bisa mengenalkan Sulawesi Utara ke khalayak.
“Antusiasmenya luar biasa dan yang terpenting di sini kita bersama untuk mengenalkan Sulawesi Utara kepada masyarakat secara lebih luas. Maka, dengan keberadaan Mas Alam di sini itu akan sangat membantu sekali untuk kita yang sedang gencar-gencarnya memperkenalkan Sulawesi Utara ke banyak orang,” kata Rio.
Setelah diskusi tersebut berlangsung, Alam dan Rio diajak untuk menjajal untuk bermain musik tradisional Manado, Kolintang. Mereka berdua tampak terlihat senang dan menikmati lantunan lagu yang dibawakan grup band tradisional asal Manado tersebut.