WARTALIDIK, Manado, — Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, meresmikan gedung Laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) milik UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sulut pada Jumat (9/5/2025). Peresmian berlangsung di Jalan 17 Agustus, Manado.
Gubernur Yulius Selvanus meresmikan fasilitas tersebut didampingi Ketua TP PKK Ny. Anik Yulius Selvanus, Wakil Gubernur Dr. Victor Mailangkay, dan Kepala Dinas Kesehatan Sulut dr. Rima F. Lolong M.Kes.
Gedung laboratorium ini dibangun sebagai bentuk komitmen Pemprov Sulut dalam menghadapi ancaman penyakit Tuberkulosis (TBC), yang disebut Gubernur sebagai ancaman nyata bagi masyarakat Indonesia.
Peresmian dilakukan pada Jumat, 9 Mei 2025, di kawasan Jalan 17 Agustus, Kota Manado.
Pembangunan laboratorium BSL-2 ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas deteksi dini dan penanganan kasus TBC, serta mendukung upaya surveilans aktif di seluruh lapisan fasilitas kesehatan.
Dalam sambutannya, Gubernur meminta Dinas Kesehatan dan jajarannya hingga ke puskesmas pembantu untuk melakukan deteksi dini dan surveilans aktif guna mencegah penyebaran TBC. Ia juga menekankan pentingnya kelengkapan fasilitas dan kesiapan SDM. Meski fasilitas belum sepenuhnya lengkap, Gubernur optimistis laboratorium ini akan menjadi rujukan bagi wilayah timur Indonesia, termasuk Gorontalo dan Maluku Utara.
“Laboratorium ini adalah hasil perjuangan panjang. Nantinya akan melayani lintas provinsi, sehingga SOP antarwilayah harus ketat untuk mencegah penyebaran penyakit,” tegasnya.
Gubernur juga mengingatkan pentingnya pelayanan yang humanis dan profesional dari 55 tenaga medis yang telah disiapkan. “Masyarakat butuh rasa aman dan nyaman saat berobat,” tutupnya.