WARTALIDIK, MANADO – Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunjukkan komitmennya dalam menyelesaikan empat proyek infrastruktur multiyears di Sulawesi Utara pada tahun 2024.
Salah satu proyek utama adalah pembangunan ruas jalan Wori-Likupang yang akan menjadi tulang punggung konektivitas di wilayah tersebut. Proyek ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur dan mobilitas di Sulawesi Utara.
“Pemerintah telah mengalokasikan pagu anggaran sebesar Rp 563 miliar untuk memastikan kelancaran proyek-proyek tersebut,” ujar Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara, Hendro Satrio ST.MT, dalam keterangannya, Selasa (6/2/2024).
Dana tersebut akan diprioritaskan untuk menyelesaikan proyek-proyek tersebut dalam satu tahun ini. Selain pembangunan ruas jalan Wori-Likupang, proyek-proyek lain yang mendapat fokus adalah Kema-Girian-Bitung, preservasi ruas jalan Maelang-Biontong-Atinggola, dan Beo-Rainis.
Langkah ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam memajukan sektor infrastruktur guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Utara.
Pemerintah Tangani Jembatan Maesa dan IJD
Hendro juga menyoroti rencana penggantian jembatan Maesa yang mengalami kerusakan akibat banjir pada tahun sebelumnya. Ini merupakan langkah nyata pemerintah untuk mengatasi dampak bencana alam dan memperkuat infrastruktur yang rentan terhadap perubahan cuaca ekstrem.
Tak hanya itu, dalam konteks peningkatan infrastruktur, pemerintah juga berencana menangani proyek IJD (Infrastruktur Jalan Daerah) di beberapa daerah kabupaten kota.
“Evaluasi menyeluruh dilakukan untuk memastikan proyek-proyek tersebut dijalankan secara efisien dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat,” kata Hendro.
Dengan langkah-langkah maksimal, diharapkan Sulawesi Utara dapat merasakan dampak positif dalam hal konektivitas, pertumbuhan ekonomi, dan ketahanan infrastruktur di masa mendatang.
Pemerintah memastikan bahwa setiap langkah yang diambil adalah bagian dari upaya nyata untuk membawa perubahan positif dan memajukan daerah ini ke tingkat yang lebih baik.
