Jemmy Ringkuangan: BMKG Sulut Keluarkan Peringatan Curah Hujan Tinggi, Warga Masyarakat yang Bermukim di Kawasan Daerah Aliran Sungai di Sulut Diminta Waspada

WARTALIDIK, Manado– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara mengeluarkan peringatan terkait intensitas curah hujan tinggi yang diprediksi akan melanda wilayah Sulawesi Utara. Kondisi ini dinilai berpotensi mempengaruhi debit air di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Sulut. Selasa (09/07/2024).

Mengantisipasi risiko banjir dan tanah longsor, Kepala Dinas Kehutanan Pemprov Sulut, Jemmy Ringkuangan AP.MSI, mengimbau warga yang bermukim di daerah DAS Tondano untuk tetap waspada. Ringkuangan menjelaskan bahwa curah hujan dengan intensitas lebat dapat menyebabkan banjir dan longsor.

“Bentuk DAS yang memanjang dengan debit air puncak lebih cepat dapat menyebabkan banjir dan penyusutan air. Lokasi yang berpotensi terjadi tanah longsor berada di daerah kaki perbukitan yang terjal. Indikasi terjadinya tanah longsor bisa dilihat dari adanya material tanah dan kayu pohon yang terbawa arus, sehingga sirkulasi air tersendat. Oleh karena itu, masyarakat yang bermukim di bantaran sungai harus waspada ketika curah hujan lebat,” jelas Ringkuangan.

Peringatan dini ini merujuk pada prakiraan cuaca BMKG untuk wilayah Provinsi Sulut dari Senin hingga Minggu pekan ini, yang menunjukkan potensi curah hujan rendah hingga lebat yang dapat mempengaruhi debit air di DAS Sulut.

“Pemerintah provinsi telah mengambil langkah-langkah antisipasi dengan mengeluarkan peringatan dan imbauan kepada masyarakat Sulut. Kita berdoa bersama agar Sulut terhindar dari ancaman musibah bencana,” tutup Kadis Ringkuangan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *