WARTALIDIK, Minut– Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, memuji program unggulan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang digagas oleh Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw. Dalam kunjungannya pada Jumat (13/9/2024) di Desa Kema 1, Kecamatan Kema, Minahasa Utara, Maruli menilai program tersebut sebagai contoh sukses dalam menjaga ketahanan pangan.
“Saya awalnya berpikir untuk meningkatkan ketahanan pangan di sini, tapi ternyata saya malah belajar dari Sulut agar bisa menjadi referensi bagi daerah lain,” ujar Maruli usai penanaman jagung perdana di wilayah Kodim 1310/Bitung.
Jenderal Maruli juga mengapresiasi kepemimpinan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw yang berhasil menjaga stabilitas ekonomi Sulawesi Utara, bahkan selama masa pandemi COVID-19.
“Saya sering mendengar bahwa Sulut adalah salah satu provinsi terbaik dalam menjaga kestabilan ekonomi, bahkan saat pandemi. Ini sangat luar biasa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Maruli menyebut bahwa Sulut berpotensi menjadi salah satu daerah penyuplai utama ketahanan pangan bagi Ibu Kota Negara (IKN) di masa mendatang.
“Informasi yang saya terima, Sulut bisa menjadi salah satu provinsi yang menyuplai pangan untuk IKN. Dengan modal yang ada dan perjalanan panjang yang akan ditempuh, mudah-mudahan hasil pangan dari Sulut bisa membantu daerah lain juga,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sulut yang diwakili oleh Asisten I Denny Mangala, menyampaikan bahwa program unggulan Pemprov Sulut, ‘Marijo Bakobong’, berfokus pada pemanfaatan lahan kosong dan peningkatan produksi pertanian di Sulut. Program ini, menurut Mangala, didukung oleh kolaborasi kuat antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional.