Lomba Line Dance Menyala Abangku Meriahkan Manado Town Square, Wagub Steven Kandouw Buka Acara dengan Antusias

WARTALIDIK, Manado – Manado Town Square bergetar oleh riuh rendah ratusan peserta yang antusias mengikuti Lomba Line Dance Menyala Abangku se-Provinsi Sulawesi Utara.

Selama dua hari, dari 24 hingga 25 April 2024, lomba ini sukses menghidupkan semangat para penari dari berbagai daerah di Sulut, yang berkompetisi menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, turut hadir dan membuka acara ini dengan penuh semangat pada Rabu, 24 Agustus 2024.

Dalam sambutannya, Wagub Kandouw menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang telah bekerja keras menggelar lomba ini. Ia menekankan bahwa di balik kemeriahan acara, terdapat makna penting dalam mengisi HUT Proklamasi RI yang ke-79.

“Mudah-mudahan selain sukses penyelenggaraan, yang paling utama adalah semakin memperkuat rasa cinta kita terhadap bangsa, cinta tanah air, serta menjaga persatuan dan kesatuan,” kata Kandouw dengan penuh semangat.

Ia juga mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengisi kehidupan dengan kegiatan positif dan bermanfaat seperti line dance yang dilombakan ini.

“Selain sebagai olahraga, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi anak-anak kita untuk menyalurkan hobi mereka,” tambah Kandouw.

Ia juga memberikan pesan semangat kepada para peserta, “Selamat bertanding! Bagi yang nanti menjadi juara, saya ucapkan selamat. Bagi yang belum berhasil, jadikan ini sebagai pengalaman berharga untuk meraih prestasi di masa depan.”

Suasana lomba semakin semarak dengan gerakan atraktif para peserta yang diiringi oleh lagu “Abangku,” karya Steven Kandouw, yang menambah energi dan keceriaan di lokasi lomba.

Pengunjung Manado Town Square 1 pun tak mau ketinggalan, memenuhi area lomba untuk menyaksikan aksi para penari.

Menurut informasi dari panitia, sebanyak 108 peserta telah mendaftar dan jumlah ini diperkirakan akan bertambah karena pendaftaran masih dibuka hingga hari pelaksanaan. Lomba ini bukan hanya menjadi ajang unjuk kebolehan, tetapi juga momen untuk merayakan kreativitas dan persatuan di Sulawesi Utara. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *