WARTALIDIK, MANADO – North Sulawesi GMIM Youth Choir (NSGYC) berhasil meraih prestasi membanggakan dalam ajang Singapore International Choral Festival 2024. Acara yang berlangsung dari 28 hingga 31 Juli 2024 itu ditutup dengan upacara penghargaan di Esplanade – Theater of the Bay, Singapura.
Meskipun baru terbentuk pada Desember 2023, NSGYC mampu bersaing dengan paduan suara ternama lainnya, termasuk Universitas Padjajaran. Di kategori B3 Mixed Voices Open, NSGYC memperoleh skor 87,87 dan meraih peringkat ketiga. Sementara itu, di kategori S Musica Sacra Open, mereka menempati peringkat kelima dengan nilai 81,20.
NSGYC, di bawah pelatih Hermantika Sinapa, mengikuti dua kategori dalam kompetisi ini. Pada kategori Mixed Choir, mereka membawakan tiga lagu, yaitu “Leron Leron Sinta” karya Saunder Choi, “Abendlied” karya Rheinberger, dan “Sajojo” karya Ken Steven. Sementara itu, di kategori Musica Sacra, mereka menyanyikan “O Magnum Mysterium,” “Alleluia,” dan “Sicut Cervus.” Semua penampilan ini berlangsung di Yong Siew Toh Conservatory of Music Esplanade Concert Hall, Singapura.
Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM, Pnt Rio Dondokambey, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian NSGYC. “Kami mengucap syukur pada Tuhan karena ini merupakan hasil yang baik untuk kami yang baru kali pertama mengikuti event internasional seperti ini,” ungkap Pnt Rio. Ia juga menjelaskan bahwa NSGYC dibentuk melalui seleksi pada Desember 2023, dan berhasil menjaring 48 anggota.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, yang turut menyaksikan konser NSGYC, juga menyatakan rasa bangganya. “Luar biasa teman-teman pemuda GMIM yang ternyata bisa menghasilkan output seperti ini,” ujarnya.
Kandouw berharap prestasi ini dapat menjadi momentum untuk mengembangkan bakat dan minat, serta untuk terus memuji dan memuliakan nama Tuhan.(*)
