WARTALIDIK, Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut), di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK), menegaskan komitmennya terhadap kesehatan anak, khususnya dalam mencegah penyebaran penyakit polio yang saat ini berstatus kejadian luar biasa (KLB) di Indonesia, Rabu, (24/7/2024).
Wakil Gubernur Steven Kandouw menyatakan bahwa Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Sulawesi Utara harus terlaksana dengan tuntas. Program ini dimulai sejak 23 Juli 2024 dan diumumkan pada acara Festival Sulut Sehat 2024 yang digelar di Manado Town Square 3.
“Ini bukan pekerjaan mudah. Tetapi yang paling penting adalah komitmen dan tekad kita bersama untuk menyelesaikan tugas yang sangat manusiawi ini,” ujar Kandouw.
Kandouw menekankan pentingnya kerja sama dari semua stakeholder kesehatan untuk mencapai target imunisasi polio dan imunisasi lainnya. “Di mana ada usaha, di situ ada jalan. Mari kita tekadkan perjuangan kita yang mulia ini,” tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sulut, dr. Debby Kalalo, menjelaskan bahwa vaksin polio wajib diberikan kepada anak usia 0 sampai 7 tahun. Targetnya adalah sekitar 320 ribu anak di Sulut yang akan divaksinasi dalam dua tahap: tahap pertama mulai 23 hingga 29 Juli, dan tahap kedua pada 6 hingga 12 Agustus.
“Target kita adalah 100 persen anak harus terimunisasi,” tutup Kalalo.(*)
