WARTALIDIK, MANADO – Tahun 2023 menjadi tahun yang menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara (Sulut), dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data dari Imigrasi dan Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, sepanjang tahun 2023 tercatat 90.471 wisatawan asing yang mengunjungi Sulut. Sementara itu, jumlah wisatawan domestik mencapai 743.948 orang dengan rata-rata masa menginap selama 2-3 malam.
Dalam laporan Imigrasi, tercatat bahwa wisatawan asing tersebut berasal dari 14 negara, di antaranya China, Jerman, Singapura, Amerika Serikat, Belanda, Prancis, Australia, Swiss, Inggris, Korea Selatan, Italia, Malaysia, Jepang, dan Filipina.
Tidak mudah untuk mencapai hasil ini, terutama setelah dua tahun yang dihantam pandemi Covid-19 (2020-2022) yang membuat industri pariwisata di Sulut terpukul. Sebelum pandemi, jumlah wisatawan asing yang datang ke Sulut pada tahun 2019 telah mencapai 135.656 orang, sementara wisatawan domestik mencapai 2.200.000 orang.
Keberhasilan dalam mengembalikan kejayaan Sulut di sektor pariwisata serta membuka pintu gerbang di kawasan Asia Pasifik tidak lepas dari komitmen dan keseriusan Pemerintah Provinsi Sulut yang dipimpin oleh Gubernur Prof. DR (HC) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw (OD-SK).
Salah satu bukti konkret adalah pada bulan Maret 2023, Gubernur Olly Dondokambey membuat inovasi dengan membuka rute penerbangan langsung dari Manado ke Narita, Tokyo, Jepang, dan beberapa negara lainnya.
Selain itu, berbagai acara internasional telah diadakan di Sulawesi Utara. Keberanian pemerintahan OD-SK untuk melakukan penetrasi di sektor pariwisata ini bertujuan mensejahterakan masyarakat, terutama para pelaku usaha wisata dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
