Program Revolusioner Olly-Steven: 332 Lulusan SMK Sulut Menuju Jepang, Membuka Jalan Menuju Masa Depan Gemilang

WARTALIDIK, MANADO – Sebanyak 332 Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) asal Sulawesi Utara (Sulut) hari ini (jumat, 2 Februari) diberangkatkan ke Jepang untuk bekerja dan mentransfer teknologi.

Pelepasan para pemuda-pemudi berprestasi ini dilakukan langsung oleh Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw di Anjungan Sulut Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Jumat, 2/2/2024.

Program ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sulut dengan Organisasi IM Japan. Tujuannya tak hanya membuka peluang kerja bagi para lulusan SMK, tetapi juga meningkatkan mutu kerja dan transfer teknologi dari Jepang ke Sulut.

Gubernur Olly dalam sambutannya menekankan pentingnya proses belajar dan pengembangan diri bagi para peserta program.

“Sambil kerja, saya harap adik-adik juga belajar dengan baik. Anda-anda masih sangat muda, maka berproseslah. Pastikan Anda matang, tingkatkan skill Anda, dan ingat, fokus,” pesannya.

Pemerintah Provinsi Sulut berkomitmen untuk mendukung penuh program ini.

“Kami pasti support,” kata Olly dengan penuh semangat, disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.

Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat ganda bagi Sulut. Di satu sisi, para pemuda-pemudi mendapatkan kesempatan kerja dan pengembangan diri yang luar biasa. Di sisi lain, Sulut akan mendapatkan transfer teknologi dan pengetahuan dari Jepang yang dapat meningkatkan kualitas SDM dan daya saing daerah.

Hadir dalam acara pelepasan ini,
Sekretaris TP-PKK Provinsi Sulawesi Utara, Kartika Devi Kandouw Tanos, Asisten Administrasi Umum DR Frangky Manumpil, Stakeholder terkait.

Program ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi Sulut dalam meningkatkan kualitas SDM dan daya saing daerah. Keberangkatan 332 pemuda-pemudi Sulut ke Jepang menjadi tonggak sejarah baru bagi pengembangan SDM di Sulut.