Wagub Kandouw Terima Penghargaan Universal Health Coverage dari BPJS Kesehatan, Diserahkan Langsung Wapres Ma’ruf Amin

WARTALIDIK, , Jakarta – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali mengukir prestasi dalam upayanya memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat.

Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, menerima Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan.Pada Kamis (8/7/2024),.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara UHC Awards yang dihadiri Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, di Krakatau Grand Ballroom, TMII, Jakarta Timur.

Penghargaan UHC ini diberikan dalam rangka memperingati satu dekade program JKN-KIS, sebagai pengakuan atas komitmen pemerintah daerah dalam melindungi kesehatan masyarakat.

“Saya mewakili Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas penghargaan UHC ini,” kata Wagub Steven Kandouw usai menerima penghargaan.

Wagub Steven menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan BPJS Kesehatan. Ia menegaskan bahwa ke depan, Pemerintah Daerah Sulut bersama seluruh pihak terkait akan terus bekerja sama untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan yang adil dan berkualitas.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengapresiasi komitmen tinggi pemerintah daerah, termasuk Pemprov Sulut, dalam mendukung program JKN. “Pencapaian UHC di berbagai daerah menunjukkan komitmen negara dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi bagi pemerintah daerah yang berhasil mencapai cakupan UHC dan mendukung program JKN. Menurutnya, hingga 1 Agustus 2024, Program JKN telah mencakup 276,52 juta jiwa atau lebih dari 98% dari total penduduk Indonesia, menjadikannya program jaminan kesehatan terbesar di dunia dengan skema tunggal terintegrasi.

Ghufron juga menekankan pentingnya UHC tidak hanya pada jumlah peserta, tetapi juga pada akses yang adil dan merata. BPJS Kesehatan bekerja sama dengan 23.205 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 3.129 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) untuk mendukung layanan kesehatan di seluruh Indonesia, termasuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Program JKN, yang diluncurkan pada 2014, terus mengalami peningkatan dari segi jumlah peserta dan pengelolaan dana. Pada 2023, BPJS Kesehatan mencatatkan penerimaan iuran sebesar Rp151,7 triliun, naik dari Rp40,7 triliun pada 2014. Capaian ini menegaskan komitmen BPJS Kesehatan dalam memastikan layanan kesehatan yang merata bagi seluruh warga Indonesia.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *