WARTALIDIK, MANADO – Wakil Gubernur (Wagub) Drs Steven OE Kandouw menghadiri Rapat Pleno VIII Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) DPD Sulawesi Utara (Sulut), di Gereja Katolik Paroki Santo Mikael Perkamil, Manado, Sabtu (9/3/2024).
Wagub Kandouw dalam sambutannya menekankan peran penting ibu-ibu di tengah keluarga dan masyarakat. Ia mencontohkan program pemerintah “Marijo Ba Kobong” yang membutuhkan peran aktif ibu-ibu dalam pelaksanaannya.
“Para ibu paling suka ba kobong. Begitu juga masalah stunting. Peranan ibu-ibu sangat penting untuk memperhatikan gizi, untuk ibu hamil dan anak-anak,” ujar Wagub.
Wagub Kandouw juga mengingatkan para ibu untuk tidak melupakan tugas dan kewajiban dalam keluarga.
“Ibu bisa menjadi bunga penyejuk di tengah keluarga. Tetaplah menjadi inspirasi bagi anak-anak, dan teruslah mengajarkan hal-hal positif tentang takut akan Tuhan,” pesan Wagub Kandouw.
Ketua WKRI Cabang Santo Ignatius Manado, Deisy Korompis, mengapresiasi kehadiran dan arahan Wagub Kandouw.
“Kehadiran Pak Wagub menjadi satu kebanggaan bagi kami. Kami juga mengapresiasi poin-poin yang disampaikan Pak Wagub,” kata Korompis.
Rapat Pleno VIII WKRI DPD Sulut ini dihadiri oleh pengurus WKRI se-Sulut. Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi program kerja dan menyusun program kerja baru.(*)