WARTALIDIK, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar acara groundbreaking pelaksanaan Program Dana Alokasi Khusus Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (DAK PPKT) tahun 2025, sekaligus pembangunan rumah bantuan dari PT Sarana Multigriya Finansial (PT SMF).
Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr. Victor Mailangkay, yang mewakili Gubernur Yulius Selvanus. Hadir pula Bupati Bolsel H. Iskandar Kamaru SPt, MSi, Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, jajaran Forkopimda, anggota DPRD, serta perwakilan kementerian dan instansi vertikal lainnya. Kegiatan ini berlangsung di Desa Motandoi Selatan, Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, pada hari Rabu, 14 Mei 2025
Program DAK PPKT bertujuan mengentaskan kawasan permukiman kumuh, menyediakan hunian layak, sehat, dan terjangkau bagi masyarakat, serta meningkatkan kualitas lingkungan. Bolsel menjadi salah satu dari 32 daerah yang lolos seleksi ketat dan tercatat sebagai penerima DAK tertinggi secara nasional selama dua tahun berturut-turut.
Proyek ini didanai melalui kolaborasi lintas sektor, dengan sumber pembiayaan dari APBD, APBDes, CSR PT SMF, CSR PT BSGO, ATR BPN, dan Universitas Bina Nusantara. Sebanyak 240 kepala keluarga (KK), mayoritas warga pesisir Desa Motandoi Selatan, menjadi penerima manfaat dari program ini.
Wakil Gubernur Sulut Victor Mailangkay menekankan pentingnya pelaksanaan proyek secara tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran, serta mengajak masyarakat ikut mengawasi dan menjaga hasil pembangunan. Ia juga menyatakan komitmen Pemerintah Provinsi untuk terus mendukung pengembangan kawasan permukiman terpadu di seluruh daerah Sulawesi Utara.
Sementara itu, Bupati Iskandar Kamaru menyatakan bahwa program ini merupakan awal perubahan nyata bagi masyarakat. Ia mengapresiasi dukungan lintas sektor yang telah memungkinkan Bolsel menjadi percontohan nasional dalam pengembangan kawasan permukiman inklusif.