WARTALIDIK, MANADO – Di tengah semangat pesta demokrasi yang melanda Sulawesi Utara, Wakil Gubernur Steven Kandouw mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga sikap yang santun dan menghargai perbedaan politik.
Dalam suasana pemilihan umum 2024 yang tengah berlangsung, Kandouw menegaskan bahwa perbedaan pandangan politik adalah hal yang wajar dan tidak seharusnya memecah belah kita sebagai masyarakat Sulut yang harmonis.
“Selamat berpesta demokrasi untuk seluruh rakyat di Tanah Bumi Nyiur Melambai. Baku-baku sayang, mari kita jaga stabilitas keamanan di Sulut,” seru Kandouw didampingi istri dr Kartika Devi Tanos usai menyalurkan hak suaranya di TPS 10, Kecamatan Wanea, Kelurahan Tanjung Batu, Kota Manado pada Rabu (14/2/2024).
Lebih lanjut, Kandouw menekankan pentingnya menghormati perbedaan pandangan politik, tak peduli apa pun hasilnya. Ia menyampaikan bahwa pesta demokrasi ini adalah manifestasi nyata dari sistem demokrasi kita yang harus dihormati dan dijaga keutuhannya.
“Jangan sampai perbedaan pandangan politik membuat kita terpecah belah. Jangan pernah melupakan semangat saling menghormati, karena pada akhirnya, kita semua adalah bagian dari bangsa ini,” tegas Kandouw.
Setelah menunaikan hak suara, Kandouw, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan Sulawesi Utara, mengucapkan selamat berpesta demokrasi kepada seluruh masyarakat. Ia memancarkan optimisme yang tinggi dalam meraih hasil positif dan signifikan untuk kemenangan pasangan Ganjar-Mahfud dan seluruh calon legislatif.
“Saya yakin kita bisa meraih suara yang signifikan di Sulut. Dengan kerja keras dan kerja kompak yang telah kita jalani, saya sungguh percaya bahwa baik calon presiden dan wakil presiden Ganjar-Mahfud maupun semua calon legislatif dari PDI Perjuangan akan meraih suara yang menggembirakan,” pungkasnya penuh keyakinan.
Semoga melalui kemajuan demokrasi, Sulawesi Utara tetap menjadi tempat yang damai dan melambangkan harmoni dalam keberagaman.