Steven Kandouw Sambangi Ponpes Al-Mukhlisin Keydupan Boroko, Serap Aspirasi dan Tegaskan Komitmen untuk Bolaang Mongondow Utara

Berita, Daerah, Politik, Sulut2638 Dilihat

WARTALIDIK, Manado — Setelah sukses menggelar konsolidasi besar di Sangkup, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Calon Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, melanjutkan kunjungannya ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukhlisin di Keydupan Boroko. Kedatangan Steven disambut dengan antusias oleh pengasuh, santri, serta masyarakat sekitar, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan.

Di tengah pertemuan tersebut, Steven berinteraksi akrab dengan para imam masjid serta tokoh masyarakat yang hadir, menyerap berbagai aspirasi yang disampaikan oleh mereka. Pertemuan ini tidak hanya menjadi momen silaturahmi, tetapi juga ajang bagi Steven untuk mendengarkan langsung harapan dan kebutuhan masyarakat setempat.

“Kedatangan saya ke sini bukan hanya untuk bertemu dengan pengasuh dan santri, tapi juga untuk bersilaturahmi dengan masyarakat dan imam masjid. Saya ingin mendengar aspirasi bapak-ibu semua,” ujar Steven.

Dalam kesempatan itu, Steven juga mengingatkan tentang janji yang pernah dibuatnya bersama Gubernur Olly Dondokambey pada tahun 2020 untuk membangun Islamic Center di Bolaang Mongondow. Janji tersebut, kata Steven, telah ditepati pada 26 Januari 2024, sebuah pencapaian yang diharapkan dapat meningkatkan sarana keagamaan di daerah tersebut.

Selain itu, Steven menyampaikan rencananya untuk terus meningkatkan fasilitas dan infrastruktur bagi umat Muslim di Bolmut. Ia juga menekankan pentingnya swasembada pangan di wilayah ini, mengingat potensinya yang besar.

“Saya meminta doa dan dukungan dari bapak-ibu semua. Jika Tuhan berkenan, saya akan menjadikan Bolaang Mongondow Utara bukan hanya sebagai daerah swasembada pangan, tetapi juga akan meningkatkan sarana dan prasarana bagi umat Muslim di sini,” tuturnya, disambut dengan riuh gembira oleh warga yang hadir.

Kunjungan Steven Kandouw ke Ponpes Al-Mukhlisin menjadi salah satu wujud nyata komitmennya untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat dan memastikan pembangunan yang berkelanjutan di berbagai sektor, termasuk bidang keagamaan dan pertanian di Bolaang Mongondow Utara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *