WARTALIDIK, MANADO -kediaman Wakil Gubernur Sulawesi Utara, DR. Johanes Victor Mailangkay, S.H., M.H., di Winangun, tampak berbeda. Bukan hiruk-pikuk pesta mewah yang tersaji, melainkan suasana sederhana yang sarat dengan kehangatan. Hari itu, pria yang akrab disapa Victor merayakan ulang tahunnya yang ke-68 dengan penuh rasa syukur. Jumat (19/9/2025.
Perayaan dimulai dengan ibadah syukur. Doa-doa dipanjatkan, memohon kesehatan dan berkat bagi sang Wakil Gubernur. Alunan lagu rohani mengisi ruangan, menghadirkan suasana teduh yang menyejukkan hati.
Di sisi Victor, sang istri, DR. Like Marry Kalalo, M.H., tersenyum tulus. Ia menegaskan bahwa kesederhanaan memang menjadi inti dari perayaan tersebut.
“Yang terpenting adalah berkumpul dengan orang-orang tersayang dan bersyukur atas semua berkat Tuhan. Kebahagiaan sejati tidak harus mahal,” ujarnya penuh makna.
Awalnya, acara hanya ditujukan untuk keluarga inti dan kerabat dekat. Namun, kabar bahagia itu membawa banyak tamu berdatangan dari tetangga, sahabat, kolega, hingga relawan YSK Victor. Kehadiran mereka membuat perayaan sederhana itu berubah menjadi momen penuh keakraban dan sukacita.
Wajah Victor beberapa kali tampak haru saat menerima ucapan selamat. Doa dan perhatian yang tulus seolah meneguhkan langkahnya dalam menjalankan amanah sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Utara.
“Kami sangat bersyukur ibadah berjalan lancar dan berterima kasih kepada semua yang hadir. Semoga Bapak selalu diberi kesehatan, kekuatan, dan hikmat dalam mengemban tugas,” tutur Ibu Like.
Lebih dari sekadar ulang tahun, momen ini menjadi pengingat akan nilai-nilai penting dalam hidup: kebersamaan, rasa syukur, dan kesederhanaan. Dari rumah sederhana di Winangun, lahirlah pesan universal bahwa kebahagiaan sejati justru tumbuh saat kita berbagi dan menghargai setiap detik kehidupan.
DR. Johanes Victor Mailangkay sendiri dikenal sebagai sosok yang mengabdikan diri pada masyarakat Sulawesi Utara. Dengan latar belakang hukum dan pemerintahan, ia tak hanya berkiprah dalam birokrasi, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan.
