WARTALIDIK, Sulut – Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus Komaling (YSK), mengunjungi Gubernur Olly Dondokambey di Kantor Gubernur Sulut. Senin (22/7/2024) siang tadi.
Kunjungan ini dilakukan untuk memperkenalkan dirinya sebagai Ketua DPD Gerindra Sulut yang baru terpilih dan untuk membahas program-program yang telah dijalankan oleh Gubernur Olly.
Gubernur Olly menyambut YSK dengan akrab, didampingi oleh Sekretaris DPD Gerindra Sulut, Harvani Boki, dan Anggota DPRD Sulut, Herol Kaawoan.
YSK menjelaskan bahwa tujuan utama kunjungannya adalah untuk bersilaturahmi dan melapor kepada Gubernur Olly, yang juga merupakan Pembina Partai Politik.
“Saya baru dipilih sebagai Ketua DPD Gerindra Sulut, jadi saya datang untuk silaturahmi dan melapor kepada Pak Gubernur,” ujar YSK yang juga merupakan Calon Gubernur Sulut 2024-2029, saat ditemui wartawan di lobi Kantor Gubernur Sulut.
Selama pertemuan, YSK dan Gubernur Olly berdiskusi tentang berbagai program yang telah dilakukan oleh Gubernur Olly dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (ODSK) dalam memimpin Sulut. YSK menyatakan kekagumannya terhadap sepak terjang ODSK dalam membangun Sulut, terutama dalam konteks persiapan sebagai pintu gerbang IKN.
“Sangat bagus, kita tadi bicara soal pintu gerbang IKN. Cocok apa yang sudah disiapkan oleh Pak Gubernur,” puji YSK.
Ketika ditanya mengenai peluang koalisi antara Gerindra dan PDIP Sulut pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang, YSK belum memberikan kepastian. Ia menyatakan bahwa diskusi tersebut lebih banyak berfokus pada masa depan Sulut.
Gubernur Olly, saat ditemui wartawan di lobi Kantor Gubernur Sulut, menjelaskan bahwa kunjungan YSK adalah untuk melaporkan perubahan kepemimpinan di DPD Gerindra Sulut. Menurut Olly, YSK melapor secara struktural kepada pemerintah provinsi, bukan dalam kapasitas partai politik.
“YSK kan baru diangkat jadi Ketua DPD Gerindra Sulut, jadi mereka melapor secara struktural ke Pemprov Sulut,” jelas Olly.
Mengenai kemungkinan koalisi antara Gerindra dan PDIP dalam Pilkada Sulut, Gubernur Olly mengakui bahwa belum ada pembahasan resmi, meskipun sudah ada indikasi awal.
“Belum ada pembicaraan, tapi sudah ada kode-kode,” ungkap Olly dengan senyum khasnya.
